Entri Populer
-
Pernahkah anda mendengar istilah beranak dalam kubur? Yeah, setidaknya istilah ini mengacur pada sebuah film horor " Beranak dalam Ku...
-
Belum banyak yang mengetahui bahwa mulai hari ini tanggal 2 Maret 2012 disejumlah kota di Indonesia seperti Bandung, Cirebon, Solo, Pekalong...
-
Dalam laporan salah satu TV Arab Saudi ,akhbar arab yang di terbitkan dari arab saudi melaporkan bahwa Kurt Westergaard seorang kartuni...
-
16:00 osserem No comments 0 81 0 81 Hari tanpa bayangan Matahari akan terjadi di beberapa daerah di wilayah Jawa. Solo akan me...
-
“Dua orang dari penghuni neraka yang belum aku pernah melihatnya, seorang kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi dengannya mereka memuk...
-
Seekor ikan yang mirip manusia ditemukan dan sedang diteliti di Pusat SeaLife di Weymouth, Dorset. Hidungnya mandung, bibirnya dan pipi...
-
18:26 osserem No comments 2 44 0 46 Capitan menjaga makam majikannya di sebuah wilayah di Argentina. Seandainya manusia bisa m...
-
Seperti yang telah Anda ketahui, sperma adalah salah satu komponen tervital dalam tubuh pria. Ketika ingin menghasilkan keturunan, sperma ...
-
Ini bukan kabar yang biasa. Sebentar lagi, bumi akan memiliki dua matahari, sebuah penggambaran yang sering dilihat di film Star Wars. Kab...
-
sumber : http://www.menjamah.com/2012/08/adegan-adegan-mesum-terbaru-tanpa-sensor.html
Pilih Jenis Kelamin Janin di Amerika Serikat
Jumlah pasangan asal Inggris yang pergi ke New York terus meningkat untuk menjalani perawatan IVF (invitro fertilization) alias proses bayi tabung yang menjamin mereka bisa memiliki seorang anak dengan jenis kelamin seperti yang mereka inginkan, menurut sebuah klinik di Manhattan.
Terapi seperti itu menghabiskan biaya sekitar 30.000 pound (Rp 454 juta) dan menurut Dr Jeffrey Steinberg, ahli IVF yang mengelola klinik, sebagian besar dilakukan oleh pasangan yang sudah memiliki beberapa anak dan ingin “memiliki keluarga seimbang”.
Pemilihan jenis kelamin mungkin dilakukan melalui IVF, karena para dokter bisa menentukan jenis kelamin sebuah embrio sebelum ditanamkan ke dalam rahim. Di Inggris, prosedur seperti itu dilarang karena alasan sosial dan untuk “keseimbangan keluarga”.
Para dokter hanya diperbolehkan ikut campur dalam kasus-kasus di mana muncul kelainan genetik terkait jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan, seperti penyakit otot Duchenne, yang hanya berpengaruh kepada anak laki-laki. Di Amerika Serikat, ketentuan legal seperti itu tidak diterapkan.
Dalam sebuah wawancara dengan Evening Standard, Steinberg, yang mengajar di Cambridge, mengatakan, “Saya memiliki pasien politisi asal Inggris yang datang kemari, ke kantor ini, untuk menjalani perawatan yang dilarang di Inggris.”
“Masalah yang dihadapi oleh banyak negara yang melarang pemilihan jenis kelamin — termasuk Inggris — adalah tentang obat dan peraturan finansial yang terintegasi ke dalam pemerintah.
“Sekali pemerintah terlibat dalam pembiayaan semua hal, pemerintah akan mulai membuat keputusan tentang perawatan kesehatan masyarakat.”
Dia juga mengatakan bahwa pengaruh secara keseluruhan tidak akan berimbas pada rasio populasi karena jumlahnya sangat kecil, dan menambahkan bahwa kebutuhan jenis kelamin dari pasangan-pasangan asal Inggris “dibagi dengan cukup merata, mungkin agak menguntungkan anak perempuan.”
Sebaliknya, pasien dari Cina dan India secara eksklusif menginginkan seorang anak laki-laki.
Para wanita yang menjalani proses tersebut pertama-tama harus pergi ke klinik IVF di Inggris, tempat mereka akan melalui tahapan stimulasi embrio. Kemudian mereka harus pergi Amerika Serikat untuk mejalani terapi lanjutan.
Menurut Anda, apakah orangtua memiliki hak dalam memilih dan menentukan jenis kelamin anak mereka?
0 comments:
Post a Comment